Wahai diri,
Sesungguhnya pemikiran itu ada lima sasaran :
1. Berfikir tentang bukti-bukti kebesaran Allah, hal ini dapat menimbulkan Tauhid dan Yaqin.
2. Berfikir tentang anugerah-anugerah Allah, hal ini dalam menumbuhkan Mahabbah dan Syukur.
3. Berfikir tentang janji-janji Allah, ia menumbuhkan kecintaan Hari Akhirat.
4. Berfikir tentang ancaman Allah, ia menimbulkan rasa gentar bermaksiat.
5. Berfikir tentang kekurangan diri sendiri dalam mengabdi, sedangkan terlalu banyak Allah telah memberi kebaikan kepadanya. Ini akan membuahkan rasa malu terhadap Allah.
Semoga engkau dapat memperbanyakkan fikiran seperti ini. Dan semoga masa yang masih tersisa tidaklah dibazirkan dengan memikir perkara yang tidak menguntungkan.
Rujukan : Drs. H. Aliy As'ad. Nasha'ihul 'Ibad, Menara Kudus.
Tiada Paksaan Dalam Agama ? Apakah Penjelasannya ?
-
Dr Mohd Khafidz SoroniBARU-BARU ini tular sebuah video seorang pemuda dalam
satu sesi siaran langsung di sebuah media sosial meluahkan hasrat untuk
keluar ...
4 minggu yang lalu
6 ulasan:
salam..minta izin copy utk blog saya..saya letakkan alamat blog sekali..tq..
wa'alaikumussalam, silakan, jazakaLlah. :)
apa maksudnya... catatan tersebut telah dibuang oleh pengarang?
wa'alaikumussalam, itu bermakna orang yang memberi komen telah membuang komen yang dikirimny cikgu..
salam, mintak izin copy juga ya. trima kasih
Catat Ulasan