(surah Ali Imran : ayat 102)
Eh cantiknya bunga-bunga itu!, mekar di pagi hari, berwarna-warni, rasa senang di hati bila melihatnya, debunganya tersebar di alam maya. Disukai lebah yang mencari madu untuk sarangnya. Mereka hidup rukun damai tanpa sengketa, bantu-membantu, kuat-menguatkan, Bila tiba masanya mereka akan pindah beramai-ramai mencari penghidupan baru. Madunya dibuat ubat untuk menyembuhkan penyakit. Sayangnya telah ada pula bunga yang layu, lalu ditinggal pergi kawannya yang lain sebab bunga yang dahulu cantik telah bertukar warna, dari merah kepada coklat, dari cantik kepada hodoh. Lalu ia kembali ke tanah menjadi baja untuk hidupan baru yang lain.
Wah, banyaknya burung di angkasaraya, bebas terbang merata-rata, tiada siapa yang menghalangnya. Di pagi hari ibu burung mencari makanan untuk anak-anaknya, mencari makan bersama kawan, tak suka pula berlawan-lawan. Pergi mencari rezeki berbatu jaraknya tanpa kenal penat lelah tapi tak lupa jalan pulang ke sarang. Di ajar anaknya terbang, cip, cip, cip seolah-olah berkata kepada anaknya pula: “bila sudah pandai terbang, terbanglah engkau setinggi-tinggi tapi jangan lupa rumput di bumi, sebab di situ kita akan kembali”.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan