Kepada sahabatku... terimalah perkataan SABAR di dalam hati di dalam mehnah yang selalu menghambat perjalanan.Dugaan terkadang datang bukan dari diri kita, ia juga datang pada sekeliling. Kita mengharapkan sesuatu untuk digapai. Kita sudah ada perancangan, kita sudah ada landasan, kita sudah ada asa, kita sudah buat segala-galanya. Maha Suci ALlah - Dia sahaja yang menentukan hasilannya.
Ya...di dalam setiap inci kehidupan yang ada, terkadang mata terlepas pandang kerana tidak semua kita mampu menanggungnya.
Di dalam berukhuwwah sesama keluarga, bersabarlah dengan tingkah laku mereka. Entah, mungkin tidak sabar lalu lidah kita terlacur kata. Perbuatan kita mengundang terasa hati. Selagi boleh bersabar, cubalah buang ammarah itu di jalan yang positif.
Abangku sakit.. keluargaku susah... bumbung di rumah sudah bocor di sana sini... Tuhan - Dia memberikan kita ujian sesuai dengan kesanggupan. Dia menganugerahkan kesakitan sesuai dengan iman. Rawatilah keluarga dengan penuh kesanggupan. Mungkin dengan memberikan senyuman kepada mereka maka ALLah sudah memasukkan diri kita di kalangan daftar orang-orang yang diredhaiNya..
Terkadang ALLah menguji kita dengan kesibukan.. masa yang pendek dibanding dengan tanggungjawab yang terlalu banyak. Sedikit benar masa yang dapat diluang bersama anak-anak dan isteri. Dahulu dapat meluangkan bersama dengan rakan-rakan seperjuangan, kini telah dijemput untuk tinggal di ruang kesibukan.
Dan ketabahan orang-orang yang sabar dalam masa kesempitan, dan dalam masa kesakitan dan juga dalam masa bertempur dalam perjuangan perang sabil. (Orang-orang yang demikian sifatnya), Mereka itulah orang-orang yang benar (beriman dan mengerjakan kebajikan); dan mereka itulah juga orang-orang yang bertaqwa. (Al Baqarah:177)
Sabarlah, ALlah pun sudah memujuk kita di dalam firmanNya..
Catatan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan